animasi bergerak gif
body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/nature/nat-2/nat192.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/nature/nat-2/nat192.png), progress !important;}Cute Rocking Baby Monkey
Cute Rocking Baby Monkey
divine-music.info
divine-music.info

divine-https://www.blogger.com/img/gl.quote.gifmusic.info
- See more at: http://www.komputerseo.com/2010/12/cara-memasang-gambar-animasi-lucu-di.html#sthash.5WNQIe5F.dpuf - See more at: http://www.komputerseo.com/2010/12/cara-memasang-gambar-animasi-lucu-di.html#sthash.x2vHhdEO.dpuf - See more at: http://www.komputerseo.com/2010/12/cara-memasang-gambar-animasi-lucu-di.html#sthash.mjU6Xbga.dpuf

Selasa, 24 Februari 2015

Penyakit Sesak Nafas dan Cara Mengobatinya

Sesak nafas (Dyspnea) adalah penyakit yang timbul secara tiba tiba atau ga jelas gejalanya. Sebelum membahas tentang cara mengatasinya mari kita pahami dahulu apa itu sesak napas.
Pengertian Sesak Nafas (Dyspnea)
Sesak nafas yaitu perasaan sulit bernapas yang biasanya terjadi ketika kita melakukan aktivitas fisik. sesak nafas adalah suatu gejala dari beberapa penyakit yang dapat bersifat kronis. Sesak napas juga dikenal dengan istilah “Shortness Of Breath”. Kejadian-kejadian sesak nafas bergantung dari tingkat keparahan dan sebabnya.
Perasaan itu sendiri merupakan hasil dari kombinasi impuls (rangsangan) ke otak dari saraf yang berakhir di paru-paru, tulang iga, otot dada, atau diafragma, ditambah dengan persepsi dan interpretasi pasien.
Pada beberapa kasus, sesak napas diperhebat karena kegelisahan memikirkan penyebabnya.
Pasien mendeskripsikan dyspnea dengan berbagai cara, sesak napas yang tidak menyenangkan, merasa sulit untuk menggerakkan otot dada, merasa tercekik, atau rasa kejang di otot dada.
Macam-Macam Sesak Napas (Dyspnea) antara lain :
Dyspnea (Sesak Nafas) akut
Dyspnea (Sesak Nafas) akut denfan awal yang tiba-tiba merupakan penyebab umum kunjungan ke ruang gawat darurat. Penyebab dyspnea akut diantaranya penyakit pernapasan (paru-paru dan pernapasan), penyakit jantung atau trauma dada.
Dyspnea (Sesak Nafas) kronis
Dyspnea (Sesak Nafas) kronis (menahun) dapat disebabkan oleh penyakit asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), emfisema, inflamasi paru-paru, tumor, kelainan pita suara.
Penyebab Sesak Nafas
Oksigen adalah kebutuhan pokok tubuh, maka sangat sangat diperlukan dalam jumlah berlimpah agar setiap sel dapat melakukan metabolisme. Beberapa penyebab sesak nafas di antaranya:
    • Sesak Nafas karena Faktor Keturunan. Yang memang dari sono-nya memiliki paru-paru dan organ pernafasan lemah. Ditambah kelelahan bekerja dan gelisah, maka bagian-bagian tubuh akan memulai fungsi tidak normal. Kabar baiknya, ini tidak otomatis membuat tubuh menderita, sebab secara alami akan melindungi diri sendiri. Namun demikian, sistem pertahanan bekerja ekstra, bahkan kadang-kadang alergi dan asma timbul sebagai reaksi dari sistem pertahanan tubuh yang bekerja terlalu keras.
    • Sesak Nafas karena Faktor lingkungan. Udara dingin dan lembab dapat menyebabkan sesak nafas. Demikian pula dengan serbuk sari bunga (pollen) dan partikel lain. Bekerja di lingkungan berdebu atau asap dapat memicu sesak nafas berkepanjangan. Polusi pada saluran hidung disebabkan pula oleh rokok yang dengan langsung dapat mengurangi suplai oksigen.
    • Sesak Nafas karena kurangnya asupan cairan. Sesak Nafas karena kurangnya asupan cairan sehingga lendir pada paru-paru dan saluran nafas mengental. Kondisi ini juga menjadi situasi yang menyenangkan bagi mikroba untuk berkembang biak.
    • Masalah pada susunan tulang atau otot tegang pada punggung bagian atas akan menghambat sensor syaraf dan bioenergi dari dan menuju paru-paru.
    • Sesak Nafas karena ketidakstabilan emosi. Orang-orang yang gelisah, depresi, ketakutan, rendah diri cendertung untuk sering menahan nafas. Atau justru menarik nafas terlalu sering dan dangkal sehingga terengah-engah. Dalam waktu yang lama, kebiasaan ini berpengaruh terhadap produksi kelenjar adrenal dan hormon, yang berkaitan langsung dengan sistem pertahanan tubuh. Kurang pendidikan bisa juga menyebabkan sesak nafas. Pengetahuan akan cara bernafas yang baik dan benar akan bermanfaat dalam jangka panjang baik terhadap fisik maupun emosi seseorang.
Cara Mengatasi / Solusi Sesak Nafas
Apabila anda mengalami sesak nafas, maka hal itu harus segera mendapat perhatian hal itu dikarenakan sesak napas menyebabkan rasa yang tidak nyaman karena sulitnya bernafas sehingga tubuh kurang mendapatkan oksigen, dan yang terburuk dapat menyebabkan kematian.
Bila anda mengalami gangguan pernafasan, lakukanlah latihan di bawah ini yang dapat membantu melegakan pernafasan anda. Lakukan latihan ini dua kali sehari, lima sampai sepuluh menit sampai anda terbiasa melakukannya.
Pernafasan perut
    • Berbaring dengan enak dan letakkan bantal di bawah kepala. Tekuk lutut dan rilekskan perut.
    • Tekan perut dengan satu tangan perlahan tetapi cukup keras untuk menciptakan tekanan. Letakkan tangan lain di dada.
    • Lalu bernafaslah perlahan dari hidung dengan menggunakan otot-otot perut. Tangan yang berada di atas perut harus diangkat pada saat menarik nafas dan letakkan kembali pada saat membuang nafas. Tangan yang lain tetap berada di atas dada dan usahakan agar tidak bergerak-gerak.
    • Bernafas melalui mulut
    • Bernafaslah perlahan melalui hidung untuk menghindari tertelannya udara. Tahan nafas anda sambil menghitung satu, 1000, dua, 1000, tiga, 1000.
    • Majukan bibir anda seperti hendak bersiul. Lalu, buang nafas pelan-pelan melalui bibir yang dimajukan sambil menghitung satu, 1000, dua, 1000, tiga, 1000, empat, 1000, lima, 1000, enam, 1000.
Anda harus membuat suara siul perlahan saat membuang nafas. Nafas yang dibuang melalui bibir yang dimajukan akan mengurangi kecepatan bernafas dan membantu menghilangkan udara yang lama terperangkap dalam paru-paru.
Saat melakukan pernafasan melalui mulut selama aktivitas, tarik nafas sebelum bergerak, dan buang nafas saat aktivitas.
Bila ritme cara menghitung di atas tidak tepat, temukan cara menghitung sendiri yang lebih cocok. Harus terus diperhatikan agar selalu membuang nafas lebih lama daripada saat menarik nafas.
Cara lain untuk Mengatasi Sesak Nafas bisa dilakukan dengan cara berikut:
Jalan keluar untuk mengatasi sesak nafas yang paling cepat adalah berada pada lingkungan hijau dan lapang. Jika tidak memiliki kemampuan untuk sering pergi keluar kota, ke gunung atau laut, tanamlah pohon berdaun hijau lebat di sekitar tempat tinggal yang akan memproduksi banyak oksigen dan menyerap polusi. Setiap saat menemukan lingkungan hijau dan bersih, berjalan kakilah dan hirup udara dalam-dalam.
Para penyandang sesak nafas kronis sebaiknya menghindari konsumsi bahan susu berlebihan, gula putih, permen, tepung dan nasi putih. Jika nafas sudah mulai teratur, makanan itu dapat dikonsumsi dalam jumlah sedikit untuk melihat reaksi tubuh. Dalam waktu yang sama konsumsi buah dan sayuran dalam jumlah banyak. Minum air hangat 6-8 gelas per hari.
Jika sesak nafas diiringi flu atau demam, makanlah sup yang dibumbui bawang merah, bawang putih, lada, kayu manis, jahe dan cengkih. Bumbu tersebut dapat membantu membuka sumbatan pada saluran nafas.
Mengelola emosi sangat penting untuk menyembuhkan masalah pernafasan. Banyak cara yang bisa dilakukan seperti berpikiran positif, menghilangkan ketakutan yang tidak beralasan, bahkan sering tersenyum akan sangat membantu. Namun demikian cara mengelola emosi yang tepat hanya diketahui oleh pribadi masing-masing.
Olahraga yang menggerakkan punggung atas dan dada sangat membantu mengalirkan darah dan energi penyembuhan. Perlu diingat jika kita merawat tubuh dan pikiran, imbal baliknya adalah kenikmatan yang tak terkira.
Untuk mengatasi sesak napas, biasanya obat yang diberikan adalah obat-obatan yang melebarkan saluran pernapasan yang menyempit.
Untuk menghindari sesak napas terjadi secara berulang, perlu diketahui dan diobati penyebab terjadinya sesak napas, misalnya; obat tbc bila sesak napas karena penyakit tbc, obat asma bila karena penyakit asma.
Bagi mereka yang mengalami sesak napas berat dan telah melakukan perawatan medis biasanya penderita memerlukan alat penguap dalam menggunakan obatnya. Sedangkan sesak napas yang sifatnya ringan pada ibu hamil, tidak memerlukan obat pereda sesak napas. Sesak napas yang ringan umumnya tidak berbahaya dan tidak mempengaruhi jumlah oksigen yang didapat bayi dalam kandungan. Namun bila ibu hamil tersebut mengalami sesak napas yang berat dan atau mempunyai penyakit asma, konsultasikanlah segera ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat bagi ibu dan bayi yang dikandungnya. Untuk mengatasi sesak napas pada wanita hamil disarankan untuk menjaga postur tubuh dengan benar, seperti duduk atau berdiri dengan tegak, kurangi dan perlambat pergerakkan anda, seperti berjalan dengan lebih lambat, memberi sandaran pada tubuh bagian atas saat tidur.
Jika ada salah satu anggota keluarga kita yang menderita sesak nafas berat dan sering kambuh alangkah baiknya kita sedia Alat bantu pernafasan untuk penyakit asthma, saluran peranafasan dan paru-paru yang bernama FAMILY Dr TD 7013
Beberapa jamu tradisional atau obat untuk sesak nafas alami sbb :
  1. Banyak banyak menggunakan kayu manis Cina yang dimasukkan kedalam masakannya (sbg campuran masakan)
  2. Jintan hitam yang ditumbuk halus dan dicampur dengan madu lebah dan air hangat. Diminum selagi hangat lebih baik. bila menghendaki yang siap saji saya rekomendasikan untuk menggunakan minyak jintan (Habbatussauda)
  3. Cengkeh yang ditumbuk halus lalu dimasukkan kedalam air mendidih lalu disaring kemudian didinginkan terus dicampur madu. jangan mencampur madu dalam keadaan panas (mendidih) karena merusak kandungan madu dan jangan pula minum air mendidih ya.. haha.
  4. Minum kopi dapat melancarkan saluran pernafasan (jadi beruntunglah bagi yang hobby ngopi karena nafasnya slalu plong dan bau kopi. )
  5. Dapat juga dengan minum air cengkeh yang cicampur madu.
  6. Makan bawang putih yang diiris kecil kecil dicampur dengan kecap.
  7. Kencur yang diparut dicampur madu lebah atau kecap, dimakan biasa.
  8. Minum air madu hangat, air jahe panas atau dengan cara hirup dalam dalam uap air panas yang diberi minyak kayu putih insyaallah sesak akan berkurang, karena ini termasuk sensasi plong.
  9. Dengan ramuan Bunga kenanga yaitu; Bahan: ½ genggam bunga kenanga dan 1 ½ sendok gula putih.
    Cara membuat: direbus dengan 1 gelas air panas sampai mendidih hingga tinggal ½ gelas.
    Cara menggunakan: disaring dan diminum; dilakukan secara rutin pagi-sore.
  10. Menggunakan daun sirih yang bermanfaat untuk mengatasi sesak nafas karena bakteri Mycobacterium tuberculosis. Sesak nafas ini disebut dengan penyakit TBC 
Pantangan bagi penderita sesak nafas antara lain :
  • Hindari makan makanan yang asam
  • Hindari minum air dingin/es yang seger seger itu lho..
  • Hindari/kurangi aktifitas bercinta/senggama ataupun bayak gerak (kecuali jalan dengan suuantai saja)
  • Hindari banyak tidur siang
  • Hindari minum susu
  • Hindari tempat tempat yang berdebu (kotor)
  • Hindari banyak makan (kekenyangan)
  • Hindari bulu bulu binatang.
  • Hindari tempat yang gelap (kamar harus terang terus)
Adapun untuk sesak nafas yang dikategorikan penyakit asma telah saya tulis pada halaman obat alami penyakit asma  yang secara khusus membahas Asma dan Obat alami untuk mengatasinya.
Yang paling utama untuk solusi sesak nafas yaitu hindari tekanan tekanan secara psikologis, kalau ada masalah yakinlah ada solusinya. Bersegeralah menyelesaikan pekerjaan atau tanggungan. Jangan menunda nunda kerjaan sehingga menumpuk dan akan menjadi masalah yang sulit diselesaikan yang berujung merasa susah, gelisah, gundah dan galau yang mengakibatkan timbulnya sesak nafas atau memperparah sesak nafas yang sedang dideritanya.

semoga bermanfaat :) 

Kloning


PENGERTIAN

Klon berasal dari kata klόόn (yunani), yang artinya tunas.Kloning adalah tindakan menggandakan atau mendapatkan keturunan jasasd hidup tanpa fertilisasi, berasal dari induk yang sama, mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang sama dan kemungkinan besar mempunyai fenotib yang sama.
Kloning manusia adalah teknik membuat keturunan dengan kode genetik yang sama dengan induknya yang berupa manusia.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada beberapa jenis kloning yang dikenal, antara lain:
1. Kloning DNA rekombinan
Kloning ini merupakan pemindahan sebagian rantai DNA yang diinginkan dari suatu organisme pada satu element replikasi genetik, contohnya penyisipan DNA dalam plasmid bakteri untuk mengklon satu gen.
2. Kloning Reproduktif
Merupakan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan hewan yang sama, contohnya Dolly dengan suatu proses yang disebut SCNT (Somatic Cell Nuclear Transfer).
3. Kloning Terapeutik
Merupakan suatu kloning untuk memproduksi embrio manusia sebagai bahan penelitian. Tujuan utama dari proses ini bukan untuk menciptakan manusia baru, tetapi untuk mendapatkan sel batang yang dapat digunakan untuk mempelajari perkembangan manusia dan penyembuhan penyakit.

LAHIR DAN BERKEMBANGNYA KLONING GEN 

Sekitar satu abad lalu, Gregor Mendel merumuskan aturan-aturan menerangkan pewarisan sifat-sifat biologis. Sifat-sifat organisme yang dapat diwariskan di atur oleh suatu faktor yang disebut gen, yaitu suatu partikel yang berada di dalam suatu sel, tepatnya di dalam kromosom. Gen menjadi dasar dalam perkembangan penelitian genetika meliputi pemetaan gen, menganalisis posisi gen pada kromosom. Hasil penelitian lebih berkembang baik diketahuinya DNA sebagai material genetik beserta strukturnya, kode-kode genetik, serta proses transkripsi dan translasi dapat dijabarkan. Suatu penelitian rekomendasi atau rekayasa genetika ynag inti prosesnya adalah kloning gen, yaitu suatu prosedur unutk memperoleh replika yang dapat sama dari sel atau organisme tunggal.
Belakangan ini di media masa (televisi, koran, Internet,dll.) memberitakan tentang kloning manusia. Tetapi karena belum ditemukan rujukan dari kitab-kitab hukum terdahulu, para ahli hukum sekarang masih memperdebatkan masalah ini dan belum ditemukan kesepakatan final dalam kasus yang menyeluruh.
Adanya beberapa strategi intervensi genetika ; strategi intervensi genetika yang pertama bersifat terapeutik yang mempunyai tujuan dan maksud menyembuhkan atau mengurangi gejala-gejala. Hal ini merupakan terapi gen, yaitu dimasukannya sebuah gen kedalam tubuh manusia untuk mengurangi suatu kelainan genetik. Jelas hal ini merupakan praktik kedokteran yaitu menyembuhkan orang sakit. Strategi intervensi kedua adalah eugenika (kata yunani : ”terlahir dengan baik”) dengan tujuan memperbaiki organisme dengan cara tertentu.
Ada 3 cara untuk melakukan eugenika (Shannon, T.A. 1987) , yaitu :
1. Eugenia positif. Cara ini menghasilkan perbaikan melalui cara pembiakan selektif, misalnya menghasilkan individu-individu yang sangat intelegen dengan memakai sperma orang yang genius.
2. Eugenika negatif. Cara ini mencegah gan yang buruk atau kurang bermutu masuk kedalam kumpulan gen. Hal ini dapat dilakukan dengan skrining orang tua dan memberitahu mereka tentang segala gen yang buruk yang mungkin dibawanya. Hal ini juga dapat dilakukan dengan amniosentesis
3. Euthenika (euthenics). Cara ini adalah dengan mengubah lingkungannya sehingga individu dengan kekurangan genetik dapat berkembang secara relatif normal (kaca mata, insulin, mesin dialis, dsb.)

PROSES KLONING GEN
Proses kloning gen secara sederhana :
1. Mempersiapkan sel stem.
2. Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetic kemudian dipiahkan dari sel.
3. Mempersiapkan sel telur.
4. Inti sel stem diimplantasikan ke sel telur.
5.Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dam pertumbuhan. Setelah membelah menjadi embrio.
6. Blastosis mulai memisahkan diri dari dan siap diimplantasikan ke rahim.
7. Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem donor.
Molekul DNA dan bakteriofog mempunyai sifat-sifat dasar yang ditentukan sebagai sarana kloning. Namun sifat ini tidak berguna tanpa adanya teknik-teknik eksperimen untuk manipulasi molekul DNA di dalam laboratorium. Ketrampilan dasar untuk melakukan kloing secara sederhana adalah :
• Preperasi sampel DNA murni
• Pemotongan DNA murni
• Analisis ukuran fragmen DNA
• Penggolongan molekul DNA
• Memasukan molekul DNA ke dalam sel tuan rumah
• Identifikasi sel yang mengandung molekul DNA rekombinasi

KLONING GEN DITINJAU DARI PELUANG ALAM
Daniel Callahan 1972 (dikutip dari shannon, TA. 1987). Menyebutkan adanya 3 orientasi dasar yang mempengaruhi cara kita memandang peluang-peluang alam.
• Pertama, ada model yang memandang alam sebagai sesuatu yang plastis, dalam arti bisa direka/diolah oleh manusia. Dalam prespektif ini, alam dilihat sebagi hal yang asing dan jauh dari manusia. Alam itu bersifat plastis sejauh dapat dibentuk dam dimanfaatkan dengan cara apapun yang dianggap sesuai oleh manusia. Dengan demikian, alam adalah milik manusia yang dapat dimanfaatkan sesukanya.
• Kedua, alam dapat dihayati sebagai hal yang suci. Pandangan ini dapat dijumpai dalam tradisi keagamaan baik ditimur maupun di barat. Taoisme mengasumsikan kesesuaian individu dengan alam, sehingga bisa menjadi bagian dari keseluruhan kosmis yang ditayangkan oleh alam. Teolog dari abad pertengahan memandang alam sebagai jejak Tuhan. Al-Qur’an diturunkan dengan perintah membaca sebagai firman pertama (Al-Alaq [96]: 1-5) ”bacalah atas nama penciptamu; yang telah menciptakan manusia dari segumpal nutfah; bacalah ! dan tuhanmu sangat pemurah; yang telah mengajarkan penggunaan kalam; mengjarkan hal-hal yang tidak diketahui olehnya” kalau ALLAH Secara langsung tidak dapat kita lihat, yang tampak adalah bekas goresannya disekitar ita ini berupa semua kejadian yang dapat kita amati di alam semesta. Pandangan ini menciptakan suatu sikap tanggung jawab terhadap alam dan kemampuan untuk melestarikannya. Manusia boleh mengintervensi alam, asal perbuatannya itu mengetahui ukuran dan tidak terlalu banyak.
• Ketiga, merupakan suatu model teologis. Pengertian ini mengasumsikan adanya tujuan dan logika dalam alam. Terdapat suatu dinamisme internal dalam alam yang membawanya kepada tujuan atau maksud tertentu. Setiap campur tangan dalam alam harus menghomati tujuan-tujuan ini, sehingga dengan demikian mencegah akan terjadinya pelanggaran terhadap keutuhan alam. Dengan demikian juga jangkauan terhadap intervensi manusia dalam alam ditentukan oleh dinamisme alam itu sendiri.

KLONING GEN DITINJAU DARI SEGI ETIK PROFESI
Salah satu perdebatan dalam etik profesi adalah menyangkut tanggung jawab para ilmuan, atau lebih umum tanggung jawab para ahli. Gustafon dalam beberapa tahun 1970 (dikutip dari shannon, TA. 1987), mengemukakan beberapa model yang dapat dipakai untuk menangani masalah tanggung jawab profesi ini yaitu :
• Pertama, para ilmuwan berhak untuk melakukan apa saja yang mungkin dilakukan. Pembenaran dari pendapat ini adalah nilai yang inheren pada pengenalan itu sendiri. Hal itu juga dilengkapi dengan pertimbangan bahwa keingintahuan intelektual merupakan suatu nilai khusus disamping naluri yang melekat pada manusia untuk memecahkan persoalan. Dalam model ini, satu-satunya kendala yang membatasi adalah tiadanya kemampuan teknis.
• Kedua, para ilmuwan yang tidak berhak untuk mencampuri alam. Larangan yang tegas ini didasarkan atas keyakinan bahwa alam itu suci atau adanya anggapan bahwa setiap penelitian melangar batas yang ditentukan oleh alam. Namun banyak yang tidak setuju untuk menggunakan prinsip ini secara mutlak, melainkan memahaminya sebagai suatu dorongan yang kuat untuk mempraktekkan tangung jawab yang sudah ada sebelumnya.
• Ketiga, ilmuwan tidak berhak untuk mengubah ciri-cir manusia yang khas. Model tanggung jawab ini berkaitan dengan pandangan tedeologis tentang alam, yang menganggap bahwa intervensi dalam alam dibatasi oleh suatu faktor khusus, yaitu ciri-ciri manusia.

Dengan demikian, berbeda dengan model kedua, karena disini orang dapat mencampuri dengan alam, tetapi yang menjadi batasnya adalah kodrat manusia, dan bukan ketidakmampuan teknis seperti pada model pertama. Akhirnya ilmuwan berhak untuk memelihara pertumbuhan ciri-ciri manusia yang berharga dan menyingkirkan ciri-ciri yang merugikan. Model ini menunjukan tingkat intervensi yang tinggi, baik untuk menguasai maupun mengarahkan perkembangan manusia. Tujuannya adalah kualitas kehidupan.

KLONING GEN DITINJAU DARI HUKUM AGAMA
Prestasi ilmu pengetahuan yang sampai pada penemuan proses kloning,sesungguhnya telah menyingkapkan sebuah hukum alam yang ditetapkan ALLAH SWT pada sel-sel tubuh manusia dan hewan, karena proses kloning telah menyikap fakta bahwa pada sel tubuh manusia dan hewan terdapat potensi menghasilkan keturunan, jika intisel tubuh tersebut ditanamkan pada sel telur perempuan yang telah dihilangkan inti selnya. Jadi sifat inti sel tubuh itu tak ubahnya seperti sel sperma laki-laki yang dapat membuahi sel telur peermpuan. Pada hakikatnya islam sangat menghargai iptek. Oleh sebab itu islam terhadap kloning tersebut tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat internasional. Didalam islam berbeda antara hukum kloning binatang dan manusia.
Pada hukum kloning pada manusia. Menurut buku fatawa mu’ashiroh karangan Yusuf Qurdhowy bahwa tidak diperbolehkanya kloning terhadap manusia. Atas beberapa pertimbangan diantaranya :
o Pertama : Dengan kloning akan meniadakan keanekaragaman. (varietas).
ALLAH SWT telah menciptakan alam ini dengan kaedah keanekaragaman. Hal tersebut tertuang dalam Al-Qur’an surat fathir ayat 26 dan 27. Sedangkan dengan kloning akan meniadakan keanekaragaman tersebut. Karena dengan kloning secara tidak langsung menciptakan duplikat dari satu orang. Dan dengan ini akan dapat merusak kehidupan manusia dan tatanan sosial dalam masyarakat, efeknya sebagian telah kita ketahui dan sebagian lainnya kita ketahui di kemudian hari.
o Kedua : Kloning manusia akan menghilang nasab (garis keturunan).
Bagaimana dengan hubungan orang ang mengkloning dan hasil kloningan tersebut, apakah dihukumi sebagai duplikatnya atau bapaknya ataupun kembarannya, dan ini adalah permasalahan yang kompleks. Kita akan kesulitan dalam menentukan nasab hasil kloningan tersebut. Dan tidak menutup kemungkinan kloning dapat digunakan untuk kejahatan, Siapa yang bisa menjamin jikalau diperbolehkan kloning tidak akan ada satu negara yang mencetak ribuan orang yang digunakan sebagai prajurit militer yang berfungsi menumpas negara lain.
o Ketiga : Dengan kloning akan mengilangkan Sunatullah (nikah).
ALLAH SWT telah menciptakan manusia, tamanan, binatang dengan berpaang-pasangan. Surat Addariyat 46.. Anak-anak produk kloning tersebut dihasilkan melalui cara yang tidak alami. Padahal justru cara alami itulah yang telah ditetapkan ALLAH SWT untuk manusia dan dijadikan-Nya sebagai sunnatullah untuk menghasilkan anak-anak dan keturunannya. ALLAH SWT berfirman: ” dan Bawasannya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, dari air mani apabila dipancarkan.” (QS. An Najm : 45-46).
o Keempat : Memproduksi anak melalui proses kloning akan mencegah pelaksanaan banyak hukum-hukum syara’. Seperti hukum tentang perkawinan, nasab, nafkah, hak, dan kewajiban antar bapak dan anak, waris, perawatan anak, hubungan kemahraman, hubungan ’ashabah dan lain-lain. Disamping itu koning akan mencampur adukkan dam menghilangkan nasab serta menyalahi fitra yang telah diciptakan ALLAH SWT untuk manusia dalam masalah kelahiran anak. Kloning manusia sesungguhnya merupakan perbuatan keji yang akan dapat menjungkir balikkan struktur kehidupan masyarakat.

Berdasarkan dalil-dalil itulah proses kloning manusia diharamkan menurut hukum islam dan tidak boleh dilahsanakan. ALLAH SWT berfirman mengenai perkataan iblis terkutuk, yang mengatakan : ”...dan akan aku (iblis) suruh mereka (mengubah ciptaan ALLAH), lalu benar-benar mereka mengubahnya.” (QS.An Nisaa’ : 119).

KLONING GEN DITINJAU DARI HUKUM DI INDONESIA
Dalam UU kesehatan No.23 tahun 1992 terdapat ketentuan pasal-pasal tentang kehamilan di luar cara alami sebagai berikut :
Pasal 16
1. Kehamilan diluar alami dapat dilaksanakan sebagai upaya terakhir untuk membantu suami istri mendapat.
Penjelasan: Jika secara medis dapat membuktikan bahwa pasangan suami istri yang sah dan benar-benar tidak dapat memperoleh keturunan secara alami, pasangan suami istri tersebut dapat melakukan kehamilan diluar cara alami sebagai upaya terakhir melalui ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.
2. Upaya kehamilan diluar alami sebagimana dimaksud dalam ayat (1) hanya dapat dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah dan dengan ketentuan :
a. Hasil pembuahan sperma dan ovum dari suami istri yang bersangkutan, ditanamkan dalam rahim istri dari mana ovum berasal.
b. Dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan wewenangan untuk itu.
c. Pada sarana kesehatan tertentu.
Penjelasan: Pelaksanaan upaya kehamilan diluar cara alami harus dilakukan sesuai dengan norma hukum, norma kesusilaan, dan norma kesopanan. Sarana kesehatan tertentu adalah sarana kesehatan yang memiliki tenaga dan perelatan yang telah memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan upaya kehamilan diluar cara alami dan ditunjuk oleh pemerintah.
3. Ketentuan mengenai persyaratan dalam ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan peraturan pemerintah.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam peraturan ini ialah :
• Sperma harus berasal dari suami sah dari pemilik ovum. Bila sperma berasal dari laki-laki lain, hukumannya sama dengan perzinaan.
• Hasil pembuahan tidak boleh ditanam di dalam rahim wanita yang bukan pemilik ovum yang dibuahi tersebut.
• Yang dimasud dengan keturunan adalah sperma dari suami.

Ketentuan pidana.
Ketentuan pidana untuk pelaku upaya kehamilan diluar cara alami diatur dalam pasal 82 ayat (2) a yang berbunyi : Melakukan upaya kehamilan diluar cara alami yang tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

PANDANGAN ETIKA

Setelah dilaporkan tentang Dolly, seekor anak domba yang berhasil di klon dari sel domba dewasa. Segera timbul pertanyaan di masyarakat terutama para ahli, apakah nantinya manusia juga akan di klon? Sebab, teknologi ini dapat diterapkan pada semua mamalia termasuk juga manusia. Tetapi dengan demikian munculah masalah etika, yang didasari berbagai pertanyaan seperti apakah yang telah dilakukan dengan hewan ini boleh dilakukan pada manusia? Sejauh manakah manusia dapat dan boleh malangkah ke depan tanpa kehilangan kemanusiaanya?
Para ilmuwan berpendapat dan memiliki keyakinan yang besar akan hal ini dapat membantu pasangan yang infertil yang tidak bisa dibantu dengan metode lain untuk bisa mendapatkan keturunan.
Dilihat dari tujuan kloning reproduktif yaitu penciptaan manusia baru maka kloning manusia dapat dikatakan tidak etis karena tentu saja hal ini melampaui kekuasaan Tuhan.
Dilihat dari tujuan kloning dikatakan etis apabila digunakan untuk tujuan kesehatan atau tujuan klinik. Penelitian yang berlangsung menyangkut diri manusia harus bertujuan untuk menyempurnakan tata cara diagnostic, terapeutik dan pencegahan serta pengetahuan tentang etiologi dan tatogenesis. Dan juga kloning tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi yang dari pengembangannya untuk tujuan ekonomi, militerisme dan tindakan-tindakan kriminal.

PANDANGAN MEDIK

1. Riset klinis harus disesuaikan dengan prinsip moral dan ilmu pengetahuan yang membenarkan riset medis. Selain itu, riset klinis hendaknya didasarkan atas percobaan laboratoris dan eksperimen dengan bintang atau fakta-fakta ilmiah yang sudah pasti.
2. Riset klinis hendaknya secara sah, oleh ahli yang berkompeten dan dibawah pengawasan tenaga medis yang ahli dibidangnya.
3. Setiap proyek riset klinis hendaknya didahului oleh suatu taksiran yang cermat terhadap bahaya-bahaya yang mungkin terjadi didalamnya dan dibandingkan dengan manfaat yang diperkirakan dapat diperoleh oleh orang yang menjadi objek riset atau orang lain.
4. Dokter seharusnya memberikan perhatian khusus dalam menjalankan riset klinis yang mungkin merubah kepribadian orang ya

Dampak Positif dan Negatif Kloning
Pengertian
Kloning berasal dari kata ‘klon’ dari bahasa Yunani yang berarti tunas muda. Kloning dapat diartikan sebagai upaya untuk memproduksi sejumlah individu yang secara genetik sama persis (identik). Dengan kata lain membentuk organisme dari satu sel sehingga menghasilkan keturunan yang sama persis dengan induknya. Proses kloning merupakan suatu bentuk reproduksi aseksual atau tanpa kawin.

Kloning sebenarnya sudah diterapkan pada tumbuhan, yakni sistem stek pada tanaman singkong. Namun pada tahun 1996, kelahiran seekor domba hasil kloning bernama Dolly, membuat pembaharuan pada sistem kloning, yaitu memperbanyak sel pada hewan tingkat tinggi. Kloning didasarkan pada prinsip bahwa setiap sel makhluk hidup mempunyai kemampuan totipotensi, yang artinya setiap sel memiliki kemampuan menjadi individu.

Kloning bertujuan untuk mendapatkan keturunan yang sama atau identik dengan induknya. Untuk kloning tumbuhan dan hewan, dapat digunakan untuk melestarikan tumbuhan dan hewan langka. Selain untuk perbanyakan keturunan, kloning juga telah digunakan untuk terapi atau pengobatan pada penderita diabetes, leukemia, kelumpuhan saraf, dan berbagai penyakit akibat kerusakan jaringan.

Hasil kloning akan memiliki sifat-sifat yang identik (sama persis) dengan induknya. Hal ini terjadi karena dalam proses pengkloningan, terjadi pengambilan bagian dari induk yang kemudian akan ditumbuhkan menjadi individu baru yang sama persis dengan induknya.


Macam-macam Kloning
1. Kloning pada Tumbuhan
Kloning dapat dilakukan dari sel-sel tumbuhan, baik dari akar, batang, dan daun. Sel-sel yang dibuat kloning bisa ditempatkan pada media yang sesuai dapat ditumbuhkan menjadi individu baru yang sempurna. Prosesnya adalah memotong organ tumbuhan yang diinginkan. Lalu kita mencari
kultur jaringan (eksplan), mengambil selnya dan memindahkan ke media berisi nutrisi agar cepat tumbuh. Eksplan ini akan menggumpal menjadi gumpalan yang bernama kalus. Kalus adalah cikal bakal akar, batang, dan daun. Kalus kemudian ditanam di media tanah dan akan menjadi sebuah tanaman baru.

2. Kloning pada Katak
Penelitian untuk kloning pada katak pertama kali dilakukan oleh John Gordon tahun 1970. Teknik ini dilakukan dengan mengambil sel telur katak yang belum dibuahi dan menghancurkan nukleusnya dengan radiasi. Selanjutnya inti sel telur itu diganti dengan inti sel yang berasal dari sel tubuh. Dalam percobaan, inti sel diambil dari nukleus sel usus katak betina sejenis, maka akan terbentuk individu baru. Zigot ini nantinya dipelihara dalam medium pembiakan, yakni katak betina.

3. Kloning pada Tikus
Percobaan ini dilakukan dengan mengambil sel telur tikus betina setelah hewan itu kawin. Lalu inti sel telur atau inti sel spermatozoid dikeluarkan salah satunya sebelum bergabung. Maka sel telur sekarang hanya akan mempunyai satu inti saja, inti sel telur atau inti sel sperma. Kromosom kemudian akan dirangsang sehingga akan membelah. Sel telur akan memiliki sel kromosom lengkap yang semuanya berasal dari salah satu induk. Setelah itu embrio akan tumbuh dan ditanamkan pada rahim tikus betina.

4. Kloning pada Domba
Kloning pada domba dilakukan dengan mempersiapkan sel telur dari domba yang telah diambil intinya. Kemudian sel telur kosong ini disatukan dengan sel dewasa dari suatu organ tubuh. Dalam percobaan Ian Wilmut dan Keith Campbell yang melahirkan Dolly tahun 1996, mereka menggunakan sel dari kelenjar mamae (kelenjar susu) domba. Sel mamae dan sel telur kosong lalu didifusikan. Sel yang terfusi nantinya akan meng-gandakan diri atau membelah. Setelah itu embrio ditanamkan di dalam rahim domba lain sebagai ibu angkat. Embrio akan tumbuh dan berkembang secara normal.
(klik pada gambar untuk memperbesar)



Terapi dengan Kloning
Kloning ternyata dapat digunakan untuk terapi penyakit. Jika Anda penderita gagal ginjal, penderita gangguan otot jantung, atau penderita rematik yang mengalami nyeri menyiksa sepanjang waktu, penelitian stem cell (sel tunas) dapat memberi harapan untuk sembuh. Stem cell atau sel tunas merupakan sel yang memiliki kemampuan untuk membelah dalam jangka waktu tak terbatas dan mampu membentuk 220 jenis sel penyusun tubuh manusia.

Sel tunas bisa dikembangkan menjadi sel ginjal, sel otot jantung, sel pankreas, sel saraf, serta sel lain kemudian dicangkokkan ke organ tubuh untuk menggantikan jaringan yang rusak. Dalam penelitian dengan tikus, sel tunas berhasil dengan baik.

Namun untuk mendapatkan sel tunas, orang harus menghentikan pertumbuhan embrio. Tentu saja proses ini terjadi di luar tubuh, yaitu di laboratorium sebagaimana dilakukan pada proses bayi tabung (in vitro fertilization/IVF). Bahkan kebanyakan embrio penelitian berasal dari sisa program bayi tabung.

Saat ini, sedang diteliti apa akibat dari sel tunas pada manusia. Jika penelitian ini berhasil, berbagai penyakit dapat disembuhkan.



Dampak Positif dan Negatif Kloning
Dampak Positif
Jika kloning dilakukan pada tumbuhan dapat memberikan keuntungan yang lebih banyak. Akan diperoleh tanaman baru dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat dan dengan sifat yang identik atau sama dengan induknya. Jika tanaman induk mempunyai sifat-sifat unggul maka dapat dipastikan keturunannya pun akan memiliki sifat unggul yang sama dengan induknya. Upaya kloning pada tumbuhan juga dapat kita gunakan sebagai upaya konservasi tumbuhan langka. Adanya teknologi kloning pada tumbuhan dapat meningkatkan agrobisnis. Demikian pula halnya pada hewan ternak.

Terapi kloning juga bisa menyelamatkan para penderita yang mengalami gagal ginjal atau kerusakan jantung. Terapi kloning ini mempermudah penyediaan organ tubuh untuk dicangkokkan ke pasien, tetapi ini masih dalam tahap penelitian.


Dampak Negatif
Kloning pada tanaman akan menghasilkan keturunan yang sama dengan induknya. Hal ini akan menurunkan keanekaragaman tanaman baru yang dihasilkan, demikian juga pada hewan.
Sementara itu kloning pada hewan dan manusia masih banyak dipertentangkan sebab banyak akibat yang ditimbulkan. Contohnya, resiko kesehatan terhadap individu hasil kloning.

Kalangan yang menentang berpendapat bahwa kloning manusia dapat disalahgunakan untuk menciptakan spesies atau ras baru dengan tujuan yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan. Lagipula, kloning pada mamalia belum sepenuhnya sempurna. Dapat dilihat pada Domba Dolly yang menderita berbagai penyakit.

Selain itu, akan terjadi kekacauan kekerabatan dan identitas diri dari klona (hasil kloning) maupun induknya.


Manfaat dan Dampak Dari Kloning
Secara harfiah, kata “klon” (Yunani: klon, klonos) berarti cabang atau ranting muda. Kloning berarti proses pembuatan (produksi) dua atau lebih individu (makhluk hidup) yang identik secara genetik.” Kloning organisme sebenarnya sudah bcrlangsung selama beberapa ribu tahun lalu dalam bidang hortikultura. Tanaman baru, misalnya, dapat diciptakan dari sebuah ranting. Dalam dunia hortikultura (dunia perkebunan), kata “klon” masih digunakan hingga abad ke-20.
Secara mendetail, dapat dibedakan 2 jenis kloning. Jenis pertama adalah pelipatgandaan hidup sejak awal melalui pembagian sel tunggal menjadi kembar dengan bentuk identik. Secara kodrati, mereka seperti “anak kembar”. Jenis kedua adalah produksi hewan dari sel tubuh hewan lain.
Klon pertama manusia dirancang pada bulan November 1998, oleh American Cell Technologies, yang berasal dari sel kaki seorang manusia, dan sebuah sel lembu yang DNA-nya dipindahkan. Setelah 12 hari, klon ini rusak. Pada bulan januari 2008, Dr. Samuel Wood dan Andrew French, kepala pegawai ilmiah laboratoriurn Stemagen Corporation di California AS, mengumumkan bahwa mereka berhasil menciptakan 5 embrio manusia dewasa dengan menggunakan DNA dari sel kulit orang dewasa. Tujuannya adalah menvediakan sebuah sumber bagi tangkai sel embrio yang dapat hidup. Dr. Wood dan seorang temannya menyumbangkan sel kulit dan DNA dari sel-sel itu untuk dipindahkan ke dalam sel-sel manusia. Tidak jelas apakah embrio yang dihasilkan akan sanggup berkernbang lebih lanjut. Namun, Dr. Wood menyatakan bahwa kalaupun mungkin, menggunakan teknologi untuk kloning reproduktif adalah tidak etis dan illegal. Kelima embrio yang diklon tersebut akhirnya rusak.”
Secara etis, tak ada masalah dalam kloning pada tumbuhan. Praktek kloning ini sudah lazim dan lama dilakukan. Sementara itu, terdapat perbedaan pendapat tentang kloning pada hewan. Ada pro dan kontra. Praktek kloning ini dibolehkan sejauh hewan tersebut tidak disiksa atau disakiti. Sementara itu, muncul pelbagai pendapat tentang kloning manusia. Muncul pertanyaan dan diskusi etis. Secara etis, apakah dibenarkan kalau kemajuan teknologi menghasilkan dan/atau menggunakan embrio insani yang hidup untuk menyiapkan sel-sel induk embrio? Gereja tidak membenarkan tindakan ini karena embrio manusia tidak dapat dipandang sebagai gumpalan sel. Embrio adalah sesosok pribadi. Embrio berhak hidup sebagai individu. Embrio semestinya dihorrnati. Dengan demikian, intervensi manusia yang merusak, melecehkan, atau mengobjekkan embrio tidak dapat diterima. Penolakan terhadap kloning embrio ini berlaku juga terhadap cloning teraupetik. Campur tangan yang berciri manipulatif ini tidak dapat diterima.
Di kalangan kelompok yang pro dengan kloning, sering muncul dua pendapat yang sebenarnya kurang membuktikan kebenaran. Adalah tidak wajar kalau seseorang dijadikan “fotokopi” atau di-”fotokopi”. Setiap pribadi manusia meiniliki hak atas originalitasnya. Dengan kloning, tak mungkin seseorang menjadi original. Manusia berhak menjadi makhluk hidup secara penuh. Kloning pada dasarnya merupakan instruinentalisasi. Manusia diobjekkan atau diperalat. Martabatnva dilecehkan. Manusia tak hanya dijadikan dengan gen, walaupun peranan gen memang besar. Namun, peran suasana, pendidikan, dan waktu akan ikut membentuk kepribadian seseorang. Peran seorang ibu waktu hamil dapat menentukan sikap seorang anak. Betapa pun, kloning tak pernah menjadikan makhluk baru yang sama persis. Dalam proses kloning, manusia menjadi tujuan, melainkan sebagai sarana uji coba.
Kloning manusia pada hakikatnva melecehkan manusia sendiri dan berakibat buruk. Kloning manusia memiskinkan manusia sebab manusia itu hanya berasal dari satu gen. Ini berbeda dari kepribadian seseorang yang dilahirkan dari proses kehamilan yang biasa. Campuran gen lelaki dan perempuan tidak ditemukan dalam proses kloning. Kloning membuktikan bahwa gen manusia begitu terbatas. Kloning berarti melawan secara fundamental persatuan antara pria dan wanita. Ada bahaya bahwa kloning manusia dipakai sebagai usaha atau cara untuk mengganti seseorang yang terkenal dalam sejarah atau melestarikan orang-orang dalam sebuah keluarga. Dengan demikian, muncul wajah-wajah yang sama. Kultus individu akan terus berlanjut dan manusia akan jatuh ke dalam kesombongan. Manusia dapat menciptakan homoculus°
Bagaimanakah kita dapat berkatekese tentang penciptaan kepada mereka yang sudah begitu lama memegang dan menghidupi dogma tentang Tuhan Pencipta langit dan bumi? Bukankah manusia juga diciptakan oleh Tuhan? Dalam kenyataan, manusia dapat memproduksi manusia lain dengan mengolah gen manusia? Apakah tindakan ini tidak bertentangan dengan hak dasar Tuhan yang menciptakan langit dan bumi? Pertanyaan ini agak sejajar dengan apakah pandangan teori evolusi tidak bertentangan dengan keyakinan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Tuhan Pencipta langit dan bumi? Bagaimanapun, bahan dasar yang digunakan oleh manusia untuk menghasilkan manusia lain berasal dari dan diciptakan oleh Pencipta langit dan bumi. Dengan akal budinva, manusia mengkloning makhluk hidup lain, termasuk rnanusia. Dalam hal ini, ajaran Gereja Katolik tetap tidak menerima prosedur objektivisasi manusia, sebab manusia adalah subjek dalam dirinya yang tidak pernah boleh diobjekkan. Hingga kini, Kode Etik Internasional tidak menerima teknik kloning manusia karena prosedur yang ditempuh tidak menghargai manusia sebagai manusia yang seharusnya dikandung dalam rahim seorang ibu


Recount Text


Recount Text adalah salah satu jenis text dalam bahasa Inggris yang menceritakan kembali tentang kejadian-kejadian atau pengalaman-pengalaman di masa lampau. Tujuan dari Recount Text adalah untuk memberikan informasi atau untuk menghibur pembaca sehingga tidak terdapat konflik.

1. Macam-macam Recount Text :
a. Personal Recount
Yaitu menceritakan tentang pengalaman pribadi penulis

b. Factual Recount
Yaitu laporan peristiwa yang benar-benar terjadi, seperti laporan percobaan ilmu pengetahuan, laporan kepolisian.

c. Imaginative
Yaitu membuat cerita imaginative lalu menuliskan peristiwa atau kejadian yang telah terjadi.

2. Struktur  Recount Text adalah sebagai berikut :

a. Orientation
Yaitu pengenalan berupa memberikan informasi tentang siapa, dimana dan kapan peristiwa atau kejadian itu terjadi di masa lampau.

b. Events
Yaitu merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, biasanya disampaikan dalam urutan kronologis, seperti : "In the first day... . And in the next day... . And in the last day... ." Pada bagian ini terdapat juga komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan.

c. Reorientation
Yaitu pengulangan pengenalan yang ada di orientation, pengulangan tentang rangkuman peristiwa atau kejadian yang diceritakan.

3. Ciri Kebahasaan Recount Text
Pada saat membaca Recount Text, akan ditemukan ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut :
a. Menggunakan kalimat dalam bentuk  Past Tense.
   Contoh : We went to Bandung last year, I was very happy.
b. Menggunakan Action Verbs.
    Contoh : went, bought, wrote, slept, dll.
c. Menggunakan Adverbs and Adverbial Phrase untuk mengungkapkan waktu, tempat dan cara.
    Contoh : yesterday, at school, quickly, dll.
d. Menggunakan Conjunction dan Time Connectives untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian.
    Contoh : but, and, after that, dll.

4. Contoh Recount Text

Orientation
I spent my holiday in Jogjakarta last year. I went to Prambanan Temple with my family early in the morning.

Events
We went to Prambanan Temple by bus and arrived at 01.00 in the afternoon. I saw many foreign tourists there. I spoke English with them. Their name are Andrew and Peter. They were very friendly. They came from New York. Prambanan Temple was crowded in holiday. We went back at 07.00 in the evening.

Reorientation
It was a very interesting holiday.

Contoh Recount Text

Singapore









I want to tell you about my memorable time in Singapore. It was one of the best holidays I ever had.

I shall never forget the spectacular sight of the city. I saw from Mount Fable that night. The roller-coaster ride, the stunts performed by the dolphins and the killer whale at the Sea World were also exciting. I shall remember the thrill of having been on one of the longest rides in the monorail in Sentosa Island for many years to come.

I also enjoyed various varieties of seafood at the makeshift roadside stalls at the Chinatown night market. I also enjoyed the shopping trips. My family and friends agreed that the souvenirs were value for money, especially the silk scarves with pretty prints and the attractive key chains.

Senin, 23 Februari 2015

Karya Ilmiah tentang Penghijauan


Kata Pengantar
            Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga kami penulis / penerbit dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah sederhana ini.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan karya tulis ini adalah untuk menghimbau siswa agar peduli akan lingkungan SMP Negeri 10 Surabaya, sehingga lingkungan di SMP Negeri 10 Surabaya menjadi asri. Dalam Penyusunan makalah ini, kami menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari taraf kesempurnaan.
            Makalah ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dan wawsan dalam pentingnya  melakukan penghijauan di lingkungan sekolah sejak dini. Oleh karena itu, dengan rendah hati kami menanti saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pembaca.
               Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terimakasih kepada yang terhormat Drs Adi Iswanto selaku guru Bahasa Indonesia

Daftar Isi
Kata Pengantar ……………………………………………………………….……………………………………….. 1
Daftar Isi…………………………….…………………………………………………......…………………  2
BAB I
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………………………… 3
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………………… 3
1.3 Tujuan……………………………………………………………….…………………………….. 3
1.4 Manfaat……………………………………………………………….………………………………. 3
1.5 Sistematika……………………………………………………………….…………………………… 3
BAB 2
2.1 Pengertian Penghijauan di Lingkungan Sekolah…………………………………………………. 4
2.2 Peran dan Fungsi Penghijauan di Sekolah……………………………………………………….. 4
2.3 Upaya yang dilakukan……………………………………………………………….……………………………4
2.4 Manfaat Penghijauan……………………………………………………………….…………………………… 5
BAB 3
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………….…….....…………………..5
3.2 Saran……………………………………………………………….……………...…………………..5
Daftar Pustaka……………………………………………………………….…………………….…………..5

BAB I
Pendahuluan

1.1  Latar Belakang

Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan untuk menangani krisis lingkungan dan pemanasan global yang sedang terjadi saat ini. Penghijauan mempunyai berbagai peran dan fungsi. Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Alangkah baiknya juga apabila ada program untuk menggenalkan  penghijauan yang dilaksanakan di sekolah-sekolah di Indonesia. Hal ini sangat penting, karena penghijauan harus ditanamkan sejak dini, sehingga tercipta generasi yang dapat lebih menghargai lingkungan alam.
Pentingnya penghijauan Untuk mengurangi peristiwa global worming,tentunya penhijauan sangat penting bagi sekolah ,selain menyejukan udara di sekitar nya,dapat juga memperindah pemandangan.
Penghiajauan tidak hanya menanam pohon saja,dengan membersihkan setiap ruangan dan linkungan sekitar sekolah serta membuang sampah pada tempat nya juga termasuk penghijauan. Salah satu cara kecil yang di lakukan sekolah kami adalah menyediakan tong sampah di setiap ruangan kelas dan lingkungan sekolah.

1.2 Rumusan Masalah
            1.2.1 Bagaimana peran dan fungsi  dari penghijauan ?
            1.2.2 Bagaimana upaya yang dilakukan untuk menerapkan penghijauan di SMP Negeri 10 Surabaya?
1.3 Tujuan

            1.3.2 Mendidik siswa-siswi untuk melestarikan dan menjaga lingkungan sejak dini.

1.4 Manfaat

            Membangun kesadaran siswa untuk bisa memiliki pribadi yang ramah lingkungan sejak dini. Dan membantu para siswa-siswi untuk bisa menjaga dan melestarikan lingkungan di sekolah dan menjaga kondisi lingkungan yang jauh dari berbagai sumber pengrusakan dan pencemaran lingkungan.


1.5 Sistematika

            Di dalam uraian ini kami akan membahas sistematika yang ada pada makalah ini, yaitu:
-          BAB I terdiri dari       : Latar belakang, Rumusan masalah, Tujuan dan Manfaat.

-          BAB II terdiri dari      : Pengertian Penghijauan di Lingkungan Sekolah,  Peran dan Fungsi Penghijauan di Sekolah, Upaya yang dilakukan, dan Manfaat.

-          BAB III terdiri dari    :  Kesimpulan dan Saran


BAB II
Pembahasan

2.1 Pengertian Penghijauan di Lingkungan Sekolah

Penghijauan adalah kegiatan yang sangat penting dilakukan dalam menangani krisis lingkungan dan pemanasan global yang sedang terjadi saat ini. Penghijauan mempunyai berbagai peran dan fungsi.
Lingkungan sekolah yang kondusif sangat diperlukan dalam menghasilkan tamatan yang cakap melalui proses belajar mengajar berbasis sistem pendidikan yang bermutu. Tidak itu saja, lingkungan sekolah yang kondusif juga akan ikut mendorong terwujudnya pola hidup bermutu yang pada saat ini sangat diperlukan dalam meningkatkan daya saing bangsa dimata dunia sekaligus melestarikan kekayaan sumber daya alam hayati Indonesia.
Penghijauan sangat mudah dilakukan apabila ada kemauan dari masing masing individu. Karena manfaat penghijauan sangat besar untuk kesehatan kita. Kami mengajak siswa-siswi agar melakukan penghijauan di sekolahnya. Dan para guru harus meyakinkan para siswa dampak positif dan negatifnya apabila melakukan penghijauan. Dan mengajak anak didiknya melakukan penghijauan dengan hal hal yang menarik. Misalnya: melakukan acara penanaman seribu bunga di sekolah.
Pemberian pengetahuan dan pembentukan kesadaran tentang perilaku hidup bersih dan sehat dirasa sangat efektif ketika dilakukan pada siswa  sejak di bangku sekolah menengah pertama. Diharapkan ketika berada di luar lingkulngan sekolah, mampu menerapkan hidup bersih dan sehat seperti saat di sekolahnya.
2.2 Peran dan Fungsi Penghijauan di Sekolah
            Peran dan fungsi dari penghijauan diantaranya adalah sebagai paru-paru lingkungan yang sangat diperlukan makhluk hidup untuk bernafas sebagai pengatur lingkungan yang dapat memberikan kesejukan, kenyamanan serta kesegaran di lingkungan sekitar, sebagai pencipta lingkungan hidup yang dapat melestarikan keindahan yang ada di lingkungan hidup tersebut, sebagai penyeimbangan alam yang dapat membentuk tempat hidup alam untuk satwa yang hidup di sekitar lingkungan tersebut, sebagai perlindungan yang dapat memberikan kondisi fisik alami di sekitar lingkungan, sebagai keindahan yang dapat dijadikan panorama lingkungan hidup, sebagai kesehatan yang dapat memberikan fisik, jasmani, maupun rohani yang sehat bagi makhluk hidup yang ada di sekitarnya.Selain itu jika di suatu sekolah tidak ada penghijauannya banyak sekali dampak negatifnya seperti, global warming,yaitu menipisnya lapisan ozon di udara dikarenakan pemanasan matahari serta kurangnya udara sehat dan kurangnya penghijauan.
2.3 Upaya yang dilakukan untuk penghijauan
1. Tertib Membuang Sampah
2. Kerja Bakti
3. Menanam Tanaman di Lingkungan Sekolah
4. Kantin Sehat (transaksi tidak menggunakan uang)
5. Pengelolaan sampah disekolah
6. Bank Sampah
7. Manfaat lubang biopori
8. Jum’at  Bersih sebagai kegiatan bakti social

BAB III
Penutup

3.1 Kesimpulan

            Penghijauan di lingkungan sekolah memberikan dampak yang baik bagi sekolah itu sendiri dalam proses pembelajaran, karena lingkungan sekolah termasuk faktor pendukung dalam proses pembelajaran. Melalui penghijauan, sekolah dapat mendidik siswa-siswi dalam kehidupan sehari hari untuk bisa peduli terhadap lingkungan sekitar.

3.2 Saran

            Lakukan sesering mungkin untuk penghijauan sekolah dan kebersihan sekolah agar menjaga kesehatan dan menjadi nyaman. Penghijaun tidak dilakukan hanya guru dan murid tetapi semua warga sekolah.
Daftar Pustaka
http://www.smkn1jenpo.sch.id/2012/04/berbagai-kegiatan-penghijauan-di-lingkungan-sekolah/